Sabtu, 24 Maret 2012

" Wonder Woman " :)


Wanita akan sangat senang untuk mengikuti apa yang pria inginkan jika para pria mengatakannya dengan cara candaan dengan nada bicara yang tepat.
Tapi wanita bisa menjadi sinis jika anda tidak sungguh-sungguh dengannya.Saya mengambil tulisan tentang wanita dengan maksud untuk membahas dan membantu bagaimana menyampaikan maksud kepada wanita dengan baik tanpa menyinggung apalagi menyakiti perasaannya.  
Pada dasarnya ada 6 kategori yang disukai wanita yaitu: pujian, komitmen akan masa depan, kecemburuan dan perlindungan,perhatian dan yang paling penting adalah kasih sayang. Tetapi harap di ingat, kata-kata yang para pria ucapkan akan menjadi percuma, apabila tanpa di dasari dengan ketulusan hati J  
Wanita butuh menangis. Dan mereka tidak akan menangis kecuali mereka tahu bahwa ada yang mendengarnya dan memperhatikannya :p  Ada beberapa alasan kenapa wanita gampang menangis:
1. Karena wanita tidak bisa mengungkapkan tekanan besar dalam dirinya lewat kata-kata, lalu ia bakal merasa stress dan galau. ( Galau?? Jangan Risau... Waah korban iklan :D )
2. Saat seseorang menyinggung masalahnya yang sensitif atau mengatakan sesuatu yang menyinggung perasaannya.
3. Dalam kasus hubungan dengan pria, seorang wanita bisa menangis karena marah atau kecewa sama pasangannya saat pasangannya melukai dirinya tapi nggak ingin memarahinya karena ia terlalu sayang.
4. Beberapa wanita suka menangis buat cari perhatian atau sebagai alasan biar pasangannya tidak marah sama dia. Duh ( Saya gak termasuk yang ini lho... hmm.. mungkin XD )
5. Karena pandangan masyarakat yang menganggap wanita menangis itu biasa (socially acceptable), yang membuat mereka tidak malu buat menangis.
6. Rasa empati wanita yang lebih besar dari pria. Tidak heran wanita lebih gampang nangis sewaktu mendengar atau melihat cerita sedih.
7. Tangisan kegembiraan saat mereka merasa lagi bahagia J
Selain butuh menangis,wanita juga butuh berbicara. Jadi, mereka akan selalu ngobrol, ngomong  karena berdiam diri atau menutup mulut sangat menyiksa bagi mereka, walaupun mereka sebenarnya tidak ada yang ingin dibicarakan.
 
Tetapi jangan salah,kita juga harus tahu,bahwa para pria juga suka bergosip, yang membedakan adalah apa yang dibicarakan saat bergosip. Jika pria biasanya bergosip tentang politik, pekerjaan, olahraga dan “wanita” yang mencuri perhatian mereka,maka hampir sebagian wanita bergosip tentang hubungannya dengan orang lain, masalah cinta, pacarnya, atau orang-orang yang membuat ia kesal. Wanita memiliki kecenderungan untuk berbicara banyak saat bergosip dan seringkali membicarakan keburukan orang lain. Mungkin itulah alasan mengapa ada serial TV yang bertajuk Gossip Girl tetapi tidak ada Gossip Boy or Gosip Guy ( bersyukurlah para pria untuk yang satu ini :D )
Berikut ini adalah 7 fakta mengapa wanita suka bergosip:
1. Bergosip mengurangi stress
Gosip membantu untuk mengurangi tingkat stress wanita karena bagi wanita berbicara dengan orang lain adalah sesuatu yang fun layaknya seperti pria yang suka bermain games atau berolahraga.
2. Bergosip merupakan cara mereka untuk mencari teman
Gosip membuat wanita mudah akrab dengan temannya. Ketika mereka tidak memiliki topik untuk dibicarakan, maka pilihan mereka akan jatuh pada gosip. Pembicaraan mengenai orang lain tidak akan pernah habis sehingga gosip akan membantu pembicaraan untuk terus mengalir.
3. Bergosip merupakan guilty pleasure
Wanita tahu bahwa membicarakan keburukan orang lain merupakan hal yang tidak benar. Namun mereka tetap melakukannya karena bergosip memiliki sensasi yang disebut perasaan bersalah yang menyenangkan (guilty pleasure). Seperti kita makan fast food saat kita tahu bahwa kita sedang diet.
4. Dengan bergosip wanita ingin membuat sebuah ikatan
Ketika wanita menceritakan suatu rahasia, maka ia percaya terhadap orang itu dan berharap temannya itu tidak menceritakannya pada orang lain. Ia baru saja membuat ikatan yang berlandaskan atas rasa percaya.
5. Bergosip untuk mencurahkan perasaannya
Dengan bergosip, wanita mencurahkan segala sesuatu kepada temannya. Jika wanita sedang iri, marah, bingung maka ia sering mencurahkan perasaan kepada temannya lewat gosip.
6. Bergosip membuat wanita merasa lebih superior
Wanita yang bergosip dengan membicarakan keburukan orang lain adalah wanita yang ingin merasa lebih superior dan lebih hebat daripada orang yang dijadikan bahan gosip itu.
7. Bergosip untuk mencari kebenaran
Ketika wanita bingung atau curiga terhadap seseorang, maka ia akan bercerita terhadap teman-temannya untuk menanyakan pendapat mereka. “Aku merasa pacarku sedang dekat dengan wanita lain, apakah ia selingkuh?"

Wanita sebenarnya bukan makhluk yang cengeng, namun wanita adalah makhluk yang lembut dan penyayang yang mudah terharu dan tersentuh hatinya. Wanita adalah makhluk yang tegar,yang tetap tersenyum didepan orang yang disayang, walaupun hatinya sedang menangis. Wanita adalah makhluk yang mandiri yang menyelesaikan masalahnya sendiri.Wanita tidak banyak meminta,wanita hanya meminta sebuah KESETIAAN. J


Minggu, 18 Maret 2012

Don't Be Lazy XD


Rajinlah! Jangan Malas!

Lebih sering rehat dan berpangku tangan, menunda pekerjaan, bekerja tanpa kesungguhan adalah gejala penyakit malas. Dia hanya bersemangat dalam satu hal, yakni sesuatu yang sesuai dengan selera nafsunya. Tapi sayang, nafsu itu cenderung kepada keburukan atau paling tidak, menyenangi hal-hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat.  “Malas adalah meninggalkan sesuatu (yang baik) padahal ia mampu melakukannya dan malas adalah lemahnya kemauan, lebih mengutamakan rehat daripada lelah bekerja.”Dari definisi tersebut, telah tersirat hasil buruk yang bakal diunduh oleh pemalas.
Masa depan pemalas suram di semua alam yang akan dilaluinya. Seberapa kerugian yang ditimbulkan karena malas tergantung pada jenis kemaslahatan yang ia malas dalam menjalaninya. Malas dalam menuntut ilmu menyebabkan kebodohan, malas bekerja menghalangi datangnya rejeki, malas ibadah menghalangi seseorang dari pahala dan keutamaan.
Tapi, rata-rata penyakit malas itu menular. Malas dalam satu aktivitas, menyebabkan malas dalam aktivitas yang lain. Bahkan penyakit ini bisa dengan mudah menular kepada orang lain. Karena tabiat nafsu ingin berleha-leha dan gampang terpengaruh melihat orang lain berleha-leha ( penyakit yang berbahaya ya :I ) Penyesalan akibat malas tak hanya diderita di dunia, orang-orang yang malas akan menanggung penyesalan seumur hidupnya.
Enyahkan Malas dari Kehidupan Kita

Kebiasaan malas banyak disebabkan oleh lingkungan. Berteman dengan para pemalas, tinggal dalam keluarga dengan kadar etos kerja yang rendah, atau karena biasa dimanjakan orangtua. Kurangnya penghayatan terhadap pentingnya suatu tujuan juga menjadi sebab hadirnya rasa malas. Begitupun dengan akibat buruk sifat malas yang tidak diperhitungkan.
Jika kita ingin kebiasaan buruk ini enyah dari kehidupan kita, hendaknya kita pikirkan akibat yang akan timbul di kemudian hari. Seorang ahli bijak berkata, Jika kamu tak turut menanam benih saat orang lain menanamnya, niscaya kamu akan menyesal saat melihat mereka panen.” Betapa banyak orang yang menyesal karena sifat malas ini. Andai dahulu aku rajin menuntut ilmu, Andai dahulu aku mau bekerja keras, Andai dahulu aku tak menyia-nyiakan masa mudaku, dan penyesalan lain yang banyak dialami para pemalas.
Sedikit memaksa diri untuk berbuat, bisa menjadi shock terapi dari kemalasan. Seorang guru berkata, “Jika sampai di hadapanmu suatu bentuk kebaikan, maka kerjakanlah meskipun berat, niscaya kelak kamu akan senang menjalaninya.” Benarlah apa yang beliau katakan. Suatu kemasalahatan, awalnya berat diterima oleh nafsu. Tapi kesungguhan dan kemauan yang kuat, juga ketekunan dalam menjalaninya akan mengubahnya menjadi sesuatu yang menyenangkan. Bahkan jika suatu kali terlewatkan olehnya, ia akan merasa kecewa. Berkaca pada kesuksesan orang-orang yang bersemangat juga menjadi pemicu untuk bekerja keras. Renungkanlah etos yang dimiliki oleh Ibnu Uqail Rahimahullah, di mana beliau berkata, “Tidak aku halalkan diriku menyia-nyiakan sesaatpun dari umurku. Meski nantinya lisanku tak bisa lagi untuk berdiskusi, mataku tak lagi mampu untuk membaca, maka aku akan berdayakan seluruh pikiranku saat aku berdiam diri dan hanya mampu berbaring di ranjang.”
Jika kita sudah benar-benar dijangkiti rasa malas, maka cepat-cepatlah berusaha melawan dan membuangnya jauh-jauh. Malas adalah sifat buruk yang wajib dihindari oleh semua muslim.

BAGAIMANA MENYINGKIRKAN SIFAT MALAS

         
Bagaimana untuk bisa selalu rajin dan penuh perhitungan? Barangkali jawaban saya cocok untuk sebagian orang, tapi yang jelas, jawaban saya mungkin lebih banyak gunanya dari pada ruginya. Kalau kita pikir-pikir, betapa banyak ragam macam kehidupan manusia di alam ini. Ada yang miskin, ada yang di bawah miskin, ada yang sedang-sedang saja, ada yang kaya, kaya raya dan banyak ranyak ragam keadaan. Bila seseorang itu telah sampai ke peringkat kaya di bidang materi, maka bersyukurlah. Rupanya sang pencipta sudah mengabulkan keinginan anda menjadi seorang yang lapang rezekinya.
Nah,untuk menghilangkan sifat malas,kita harus memiliki keinginan kuat untuk berubah menjadi disiplin dan rajin.Cara lain,kita bisa membuat poster bertuliskan pesan "Malas hanya merugikan diri sendiri" yang di tempel di tempat yang selalu dilihat oleh kita.mial di dinding kamar atau ruang belajar..hahahaha :D Biar lebih ampuh lagi, maka kita harus memperbanyak doa. Karena Do’aadalah senjata orang mukmin, begitulah Nabi menjelaskan J. Kita jugaharus melawan Setan dan Nafsu,malas sebenarnya berasal dari setan. Setan akan terus berusaha mengusik dan membujuk nafsu manusia untuk malas, baik dalam menunaikan ibadah maupun dalam aktivitas yang lain.  Dan yang terakhir adalah Menimba Ilmu (Tiada kata terlambat untuk menuntut ilmu).Timbalah ilmu sebanyak mungkin. Dengan ilmulah seseorang akan menjadi orang yang rajin dan cekatan dalam hidupnya.
Namun teman-teman,segala sesuatu yang sudah terjadi,semua itu bisa kita jadikan sebagai pelajaran. Semua itu bisa kita anggap sebagai tangga yang akan kita jalani untuk menempuh kehidupan ini. Agar kita selalu rajin, agar kita bisa membuang rasa malas kita.
Ingatlah “Malas adalah sifat  tak berguna,karena tidak menghasilkan apa-apa.Kalau kita malas belajar dan membaca,kita tidak akan menjadi pintar..... Takuut :(”




Jumat, 09 Maret 2012

Krisis Kepercayaan :O


Beberapa waktu yang lalu, ada temen yang cerita kalo dia kadang merasa capek dengan hubungannya dengan sang pacar. Kok capek sih? Iyaaa...masalahnya dia merasa gak bisa percaya penuh pada pacarnya. Pasti om-om dan tante-tante (:P) di sini langsung mikir, kok bisa ya, pacaran tapi gak bisa percaya sama pasangannya?
Gini ceritanya. dia sih dulu percaya-percaya aja sama pasangannya meskipun mereka pacaran jarak jauh, malah kadang dia merasa pacarnya yang agak posesif sama dia. Suatu hari, dia menemukan kalo pacarnya itu pernah hampir mencoba selingkuh (menurut saya,gak ada tuh yang nama nya pernah hampir,yang ada tuh pernah atau hampir!! Tapi gak berani bilang sama dia,takut dimakan hidup-hidup,hiks T_T) , dan akhirnya setelah melalui pembicaraan panjang lebar, si pacar itu janji nggak akan berbuat macem-macem lagi. Berhubung temen saya ini CINTA banget sama pacarnya (makan tuh cinta,makan tuh sakit hati.. Maaf teman,bukan bermaksud emosi,tapi terlanjur gak suka sama pacar kamu,eleh eleh -___-) ,teman saya memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua buat si pacar. Tapi setelah sekian bulan, dia cerita sama saya kalo dia masih sering nggak percaya sama pacarnya, apalagi kalo si pacar ini (menurut perasaan dia) bersikap agak aneh, pastilah pikirannya langsung kemana-mana,sampai terbawa mimpi segala (WOW,hebat ya !!). Selama ini, dia gak pernah bilang ke pacarnya tentang perasaannya itu, karena gak ingin dianggap curigaan (meskipun kenyataannya seperti itu sih...). Selain itu, karena dia masih berusaha melawan rasa curiganya itu supaya ga muncul, meskipun dia mengaku sangat susah dan hatinya 'gak karuan' kalau si pacar bersikap aneh.
Jadi, selama ini hubungan mereka cukup baik-baik saja (yah berantem sedikit masih wajar lah ya...), tapi menurut saya apa yang temen saya pendam ini sepertinya berpotensi jadi sumber masalah, meski belum secara jelas terungkap. Kadang saya bilang ke dia, ketika siap memaafkan hal seperti itu dan memberi kesempatan, dia harus berani memandang ke depan tanpa menoleh ke belakang lagi supaya bisa membuka lembaran baru yang 'bersih'. Tapi ternyata satu kejadian itu susaaaah banget dia lupain dan masih aja selalu membayangi hubungannya. Udah gitu, dia baru cerita lagi, kali ini pacarnya suka tiba-tiba ga pengen telepon atau ditelepon kalo malem meskipun lagi ga ada  aktivitas di luar (mereka sering telepon-teleponan tiap malem, terutama kalo sama-sama lagi ga ada kegiatan), alasannya lagi capek, atau lagi pengen sendirian, dan dia ngerasa alasannya itu agak aneh. Soalnya selama hampir setahun pacaran jarak jauh, pacarnya ga pernah ngeluh seperti itu. Yaah..mungkin ada pengaruh dari rasa ketidakpercayaannya juga sih...dia 'trauma' kalo pacarnya memanfaatkan waktu-waktu kosongnya dengan berbuat macem-macem. Soalnya dia bilang: "dulu aja komunikasi lancar tapi dia tetep bisa ngapa-ngapain di belakangku".
Huff...salut juga sama temen saya ini yang masih begitu ingin mempertahankan hubungannya meski masih punya krisis kepercayaan ke pasangannya. Saya kadang bingung mau ngasih saran apa buat dia kalo dia lagi 'desperate' sama perasaannya sendiri.. Sejujur nya saya ingin dia “lepas” dari pacar nya itu,kasian banget liat dia kepikiran terus L tapi apa mau dikata,kalau saya mengatakan hal yang SEJUJUR nya tentang sikap pacar nya itu,dia pasti langsung emosi dan mati-matian membela pacar nya itu!! Ya ampun kawanku, hati-hati aja deh jangan sampai kamu jadi penganut CINTA ITU BUTA, jangan sampai deh ya T_T
Setiap kali menjadi pendengar budiman,saya hanya bisa tersenyum, dan mengiyakan segala yang dia ceritakan tentang pacar nya, setidak nya dengan hal itu,teman saya jadi tenang. Tapi akhir nya teman saya berpisah dengan pacar nya J (maaf teman,bukan senang di atas penderitaan kamu,tetapi kamu sudah lama menderita bersama dia,dan ini lah yang seharus nya dari dulu kamu lakukan).Saya mendapat pelajaran berharga dari cerita-cerita nya,pelajaran bagaimana kita harus menjaga diri dan hati kita. Ketika suatu kepercayaan dilanggar akan ada dampak yang lebih besar,yang tidak menyenangkan. Buat diri sendiri, bahkan juga orang lain. Saya percaya bahwa teman-teman saya yang lain juga belajar dari pengalaman nya.
Dan bila anda tak percaya pada seseorang, maka kebaikan apa pun yang dilakukan tetap mengundang keraguan dalam diri anda. Tanpa disadari anda mendapati selalu saja ada kesalahan dalam tindakannya. Ketidakpercayaan lebih tajam daripada kritik pedas. Sebaliknya, bila anda percaya pada seseorang, semua kekeliruan yang dilakukannya adalah titik tolak untuk melakukan perbaikan. Tanpa disadari anda terdorong untuk membenahi dan mengisi kekurangan yang ada. Kepercayaan adalah jaringan penyelamat bagi setiap peloncat yang gagal.
Uniknya, anda hanya akan meraih kepercayaan manakala anda mau mempercayain orang lain pula. Tali yang kuat terpilih dalam simpul yang kuat. Saling mempercayai adalah simpul yang jauh lebih kuat. J

Minggu, 04 Maret 2012

Sahabat.......


Sahabat adalah seseorang yang :
- memberikan perhatian pada semua yang kamu lakukan
- memberikan perhatian pada semua yang kamu pikirkan
- akan selalu menghubungimu di saat-saat baik
- akan selalu menghubungimu di saat-saat buruk
- selalu mengerti apapun yang kamu perbuat
- memberitahu sebenarnya tentang diri kamu.
- mengetahui keadaan kamu di setiap waktu
- menolak untuk mendengarkan keburukan tentang kamu
- mendukungmu setiap waktu
- tidak bersaing dengan kamu
- dengan tulus ikut senang untukmu pada saat semuanya berjalan baik
- mencoba menghibur kamu disaat kamu sedang menemui kesulitan
- merupakan bagian dari diri kamu, dimana tanpa dia, kamu jadi tidak lengkap


            Apakah arti sahabat bagimu? Seberapa pentingkah mereka bagi hidup kita? Dan bagaimanakah cara kita menjaga persahabatan?
Tiga tahun yang lalu,beberapa bulan setelah kelulusan SMA, salah seorang sahabat  pernah mengirimi saya  sebuah pesan singkat,yang berisikan “Jangan pernah melupakan sahabatmu, karena di suatu saat dia bisa jadi salah namun di saat lain dia juga pernah berbuat baik”  (dialah sahabat yang selalu di hatiku sampai sekarang).
Saya berpendapat,bahwa persahabatan juga akan melewati ujian. Sayapun pernah mengalaminya. Dan saya rasa hampir semua orang pernah mengalaminya. Ketika masalah tersebut lewat, kadang saya merasa sedih mungkin ketika hal itu terjadi saya pernah sangat menyakiti sahabat saya, baik itu lewat ucapan, perbuatan, disengaja maupun (merasa) tidak disengaja. Banyak hati yang selembut sutera,tapi  juga banyak hati yang sekeras baja.Tapi percayalah, dibalik segala kesalahan, sahabat sejati tak pernah bersungguh-sungguh ingin menyakiti sahabatnya.
Kenapa saya tiba-tiba memutuskan menulis tentang persahabatan untuk blog saya kali ini? Karena persahabatan juga memiliki cinta,dan baru-baru ini saya menjumpai kasus 2 orang yang telah bersahabat lama, bertahun-tahun, tiba-tiba bertengkar karena (sedikit) salah paham yang menurut saya sangat besar potensi untuk kembali berbaikan. Namun kemudian ternyata salah satu pihak merasa ‘tidak ingin lagi seperti dulu’ karena di matanya ‘kejadian itu’ sangat terlalu menyakitkan. Sang teman menyakiti hati secara verbal dan bahasa tubuh. Dan kemudian silaturahmi keduanya memburuk walau masih bertegur sapa.Awalnya saya bingung, bagaimana bisa persahabatan yang telah terjalin begitu lama sampai ke taraf ‘tak bisa baikan lagi’ hanya karena peristiwa sesaat?. Namun kemudian saya sadar, sebagai  ’pihak luar’ saya tidak bisa men-judge apapun, karena bagaimanapun saya tidak pernah benar-benar berada di situasi tersebut.
Peristiwa ini kemudian membuat saya berfikir lama. Menjaga sesuatu memang jauh lebih susah dibanding ketika memulainya.
Tiba-tiba saya teringat sahabat-sahabat saya. Orang-orang yang bagi saya sungguh spesial. Saya yakin, dengan segala ketidak sempurnaan saya, pastilah ada saat-saat dimana saya pernah tersalah, sengaja maupun tidak. Pasti ada. (Maaf ya sahabat-sahabat ku L ). Sahabat-sahabat saya,bagi saya rata-rata memiliki jiwa besar, kelembutan hati, penyayang, penuh empaty, good listener dan merupakan sosok-sosok yang selalu saya cari ketika ingin bertukar fikiran.  Walaupun untuk topik-topik yang berbeda-beda (tergantung sang Sahabat :p ) .Saya merasa sangaaat bersyukur telah diberi hadiah sahabat-sahabat yang begitu indah (selain Keluargaku dan kekasihku,tentu nya,hahah :D). Ya,bagi saya, sahabat adalah hadiah,Karena, dibalik segala kekurangan saya mereka masih tetap mau saling bertukar kabar, baik dengan sms-sms, telpon, chatting singkat, saling menasehati, menyemangati, saling berkirim email-email singkat, bahkan email-email panjang yang kadang butuh waktu berhari-hari membalasnya. Bagi saya, sahabat adalah anugerah, mereka tak hanya menasehati saya namun saya berharap juga memaafkan saya (semoga). Karena alhamdulillah kami sampai saat ini masih saling bertukar kabar. Bagi saya, sahabat adalah amanah,karena ternyata butuh penjagaaan yang serius agar tetap indah selamanya. 
Kembali kepada peristiwa di atas, saat berbincang dengan salah satu dari pihak yang berkonflik tersebut,ternyata banyak sekali hikmah yang dapat saya peroleh. Hal-hal  ini sekaligus menjadi renungan terhadap hal-hal yang mungkin juga pernah saya langgar ketika berinteraksi dengan sahabat-sahabat saya. Aku mendapat kan kesimpulan untuk diriku,atau bahkan juga berguna untuk teman-teman yang lain.

·          Ketika sahabatmu merasa tersakiti, lekaslah introspeksi diri, mungkin bagimu engkau benar namun baginya hati telah tersakiti. Tidak ada salahnya memulai meminta maaf;
·          Menjadi seorang sahabat butuh empati, pemahaman terhadap perasaan orang lain;
·          Menjadi seorang sahabat harus siap menjadi ’a good listener’
·         Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
·         Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan tumbuh besar karenanya.
·         Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkanbesi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
·         Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
·         Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
·         Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah. (Semoga teman-teman juga setuju dengan kesimpulan saya :D )
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya. Walaupun yang sering terjadi sekarang adalah,Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita” Sebenar nya,butuh waktu yang lama untuk membangun sebuah persahabatan, tetapi hanya butuh waktu singkat untuk menghancurkannya.Kerinduan para sahabat adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya,karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun
ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya,(Duh,jangan sampe seperti itu deh
L) Sahabat sungguh berharga,dan aku selalu percaya bahwa sahabat sejati tidak pernah benar-benar bermaksud menyakiti hati sahabatnyaJ